Kenapa Pake Bahasa Tidak Baku?
KENAPA OH KENAPA? Kemaren waktu gue promosi blog gue ini ke temen-temen deket terutama, trus ada dari mereka yang ngerti tata cara ber-media elektronik yang baik dan benar dan jago tata boga, eh..tata bahasa mungkin yak? Gue di tegor gini. "Itu blognya, bahasamu kok acak adut kayak gitu?". Tanyanya. "Emang kenapa?". Gue tanya balik "Ya, harusnya kamu ngerti tentang cara berbahasa yang baik dan benar, dong. Kalo pengen blogmu banyak pengunjungnya". Gue melengos. "Hm, gitu ya? Ok, deh makasi sarannya ya, mbak". Gue langsung tutup chat. Dan tebak, yang sebenernya dalam hati gue saat itu? "F******************CK YOOOOOOOOOOOOOO!". Gue mau pakek bahasa gaul, gue mau pakek bahasa Jawa, bahasa Sunda campur Jerman, mau pake bahasa Pinoy pun suka-suka gue. Lha terserah gue dongs, terus masalah loe apah gitchuh?. Blog gue ini kan?. Kecuali gue pinjem Domain ke sampeyan, baru gue bik