APA ITU NFT ??? - Pergamingan Duniawi


Weyy, lamaaaaa syekale tak basuo, Hwehehe.

Ada mungkin 1 tahun gak nulis, jadi banyak sarang laba-laba gini blog aing. Bukannya males, tapi emang 1 tahun belakangan lagi explore-explore game MMORPG, jadi ya begitu. Kadang mau nulis berat banget. Tapi yaudahlah, diriku akan mencoba konsisten kedepannya, amin.

Btw, orang-orang lagi pada rame ngomongin NFT di per-gamingan duniawi. Hmm, apa sih NFT itu? apa sejenis seafood atau apa? Kok bisa-bisanya bikin rame jagad per-gamingan ini?

Oke, tanpa ba-bi-bu. Mari kita bahas NFT, atau singkatan dari Non-Fungible Token.


APA ITU NFT?

Non-Fungible Token atau sering disebut NFT, adalah sebuah Aset Digital

Ya, NFT adalah Aset dalam dunia digital, bisa berupa musik, gambar, klip video atau berupa item di dalam video game, yang "katanya" tidak dapat digandakan atau diganti. Jadi, barang NFT ini punya serial number yang otentik dan terhubung langsung dengan blockchain. Nah, ibarat karya seni tapi fisiknya gak ada. Kira-kira begitulah definisi NFT menurut pemikiran gue yang acak-adut ini.

NFT memang sama-sama memakai blockchain, tetapi NFT sendiri berbeda dengan Cryptocurrency, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Karena NFT ini bisa dibilang tidak mempunyai "price" tetap, jadi fluktuasi harga dipasaran ya tergantung trend. Boleh jadi NFT adalah salah satu investasi yang menurut gue resikonya sangat besar dan gak rekomended buat antum yang baru terjun ke dunia per-Cryptocurrency-an.

Meskipun aset seperti NFT ini untuk sekarang kegunaannya masih samar-samar. Dikarenakan orang memandang NFT ini masih dalam konteks "Karya Seni", jadi ya belum banyak yang ngelirik cuy. Gak butuh aja gitu beli NFT-NFT. Kebutuhan dapur aja masih susah, masa iya disuruh beli lukisan digital? Intinya belum butuh-butuh amat lah.

"Gimana kalo di masa depan ngab?"

Oh, itu mungkin lain cerita.

Nih, aing kasih contoh. Misalkan di masa depan udah ada VR (Virtual Reality). Semua barang-barang digital itu pasti ada gunanya. Entah itu dalam dunia pekerjaan atau hobi seperti bermain game. Nah, NFT ini kira-kira seperti itu, meskipun di masa depan namanya entah NFT lagi atau bukan. Makanya banyak perusahaan gede macem Facebook, Amazon dan laen-laen berlomba-lomba untuk menciptakan Metaverse. Hal itu karena potensi Aset Digital yang sangat besar di masa depan, dan NFT adalah salah satunya.

Kalau kalian pernah nonton film Ready: Player One, nah kurang lebih begitulah.


APA HUBUNGANNYA NFT DAN PERGAMINGAN DUNIAWI?

Ubisoft kemaren-kemaren sempet mengumumkan bahwa salah satu gamenya yaitu Ghost Recon, akan memakai sistem NFT. Di dalam video berjudul Ubisoft Quartz itu, Ubisoft menjelaskan bahwa player bisa mendapatkan item-item yang bisa diperjual-belikan (NFT). Yang tentu saja, hal ini menimbulkan backlash terhadap Ubisoft.

Kok bisa semua orang misuhin Ubisoft? Bahkan video Ubisoft Quartz sendiri di Enlisted karena kebanyakan Dislike, wadidaw.

Oke, disini gue akan beri 2 sudut pandang. Supaya apa? Supaya ente-ente mengerti apa yang dipikirkan kedua belah pihak. Dalam hal ini Company (Perusahaan) versus Gamers.


NFT MENURUT PANDANGAN PERUSAHAAN (COMPANY)

Ya duit lah, emang apa lagi?.

Bohong kalau Ubisoft ngumumin NFT demi kepentingan customers/gamers.

NFT ini kan sedang trend ya, artinya semua orang lagi hot-hotnya nih ngomongin NFT. Nah, para eksekutif di Ubisoft sana pengen lah ikut-ikutan trend NFT ini untuk menaikkan income perusahaannya. Which is gak salah sama sekali kalau menurut gue. Ya, kalau gue punya perusahaan pun, gue bakal muter otak buat cari profit sebanyak-banyaknya. Diumumkanlah NFT ini akan menjadi masa depan dunia per-gamingan. Meskipun masih samar-samar juga keberadaan NFT ini di dalam dunia gaming.

Kalian pikir gamers (Consumer) dan fanbase adalah kiblat Perusahaan? No, kalian salah! Stakeholder (Pemegang Saham) lah kiblat sesungguhnya perusahaan.

Intinya pemegang saham senang, semua menang. Ya, ujung-ujungnya profit dan duit. Itu kalau kita ngomongin dunia perkapitalisasi-an, ya rata-rata ya begitu. Intinya kalau sudut pandang perusahaan itu pasti duit, duit dan duit. Ada yang gak setuju? Coba komen di bawah! Hehehe.


NFT MENURUT PANDANGAN GAMERS (CUSTOMER/CONSUMER)

Sebelum gue jelasin, gue tanya dulu sama kalian semua.

"Kalian main game untuk apa sih?"

Cari kesenangan kah? 
Pelarian dunia nyata? 
Pelepas penat?  
Atau emang cari cuan?

Game/permainan diciptakan, pada hakikatnya itu untuk melepas semua beban kehidupan. Yang tadinya stres ditempat kerja, bisa melepas penatnya dengan bermain game. Yang abis diputusin pacar, pas maen game bisa terhibur. Yang punya utang numpuk, ya dibayarlah tod! Malah maen game, keterlauan, kwowkokw.

Jadi intinya, kita semua itu bermain game ya untuk kesenangan semata.

"Tapi bang, itu ada yang bisa hasilin duit dari maen game"

Ya itu bonus aja. Karena hobinya main game ditekuni, bahkan bisa jadi gamer profesional atau streamer dengan jutaan follower. Ya itu beda cerita, karena sekarang main game pun jadi profesi. Jadi udah gak aneh lah ya, kalau bisa cari duit dari main game.

Yang gue tanya elu aja? Kaga usah melipir-melipir ke orang lain. Elu nih yang baca ini sekarang, main game buat apa?

Kalau udah tau ya udah.

Gue, jujur aja. Main game cuma untuk cari "FUN" dan gak pernah terpikir sekalipun "Wah gue mesti cari duit di game anu nih!", nggak. Kalaupun gue bisa ngeduitin game yang gue maenin, ya itu bonus aja. Tapi di luar sana, banyak orang yang yang main game itu hanya untuk pelarian realita. Mereka bela-belain beli game yang harganya jutaan karena memang untuk cari kesenangan. Mereka udah pusing sama rutinitas kerjaan yang gitu-gitu aja, makanya mereka bermain game. Ente pikir semua orang didunia ini main game buat farming gold? Ya enggak lah bro.

Maka dari itu, kehadiran NFT ini akan merusak kesenangan bermain game, at least menurut gue seperti itu.

Kenapa? Karena orang bakal sibuk cari item terlangka, bukannya menikmati game itu sendiri. Lah, kalau gitu apa bedanya sama pekerjaan anda di dunia nyata kalau di game pun anda masih ngejar target seperti itu?

"We just want to play a game, a good one"

NFT sendiri di dalam dunia per-gamingan masih menjadi misteri alias masih belum jelas. Bisa di googling di artikel Bloomberg yang membahas tentang NFT dalam dunia gaming.

Artinya NFT menurut gue USELESS, at least untuk sekarang. Gak tau kalau udah ada VR.

Kalau anda bermain game untuk cari uang? Ya itu namanya kerja, bukan bermain.

Konsep Play-To-Earn sendiri masih abu-abu menurut gue. Contohnya game NFT yaitu Axies. Kita gak bisa langsung play buat dapetin duit kan? Kita harus investasi dulu sekitar $200an untuk dapetin kucing biar bisa bertarung. Artinya, kita harus investasi di awal, dan gak ada jaminan kalau uang yang kita investasikan itu kembali atau nggak. Tergantung gimana maennya.

Mirip sama skema piramid di MLM, dimana kita harus invest dulu di awal, lalu cari orang. Baru kita bisa dapet keuntungan. Nah, konsep Play-To-Earn juga seperti itu. Yang awal pasti untung, lah yang akhiran yang mah buntung bray.

Sama kaya game-game NFT ini, mereka jual tanah (land) digital di game, yang nanti digadang-gadang harganya bakal naik. Dan seterusnya-dan seterusnya.

Yang namanya manusia, pasti punya cara kreatif buat nyari duit. Entah itu skemanya bertentangan sama etika atau ngga, ya mereka gak peduli.


CONCLUSION

At the end of the day, it's your money.

Gue disini hanya memberikan sedikit insight, bahwa gak semua game bisa di NFT-kan. Kalau emang kalian cari duit dari main game ya monggo, silahkan. Atau hanya cari kesenangan semata ya it's okay. Tapi untuk sekarang sepertinya NFT kurang cocok kalau ada di implementasikan di semua game.

Udah pusing di real life, pusing pula di dunia maya. Hadeh...

Nah, itu aja bahasan untuk NFT kali ini. Kalau ada yang mau ditambahkan atau kritik/saran/makian, bisa kalian tulis di kolom komentar.

Gue blogger blog gaming yang gak gaming-gaming amat, undur diri. Stay low and grab dat mouse! Cya~

Comments

Popular posts from this blog

Tips Leveling RF Classic Indonesia